Study Kasus tentang "Demultiplexer"

 Study Kasus tentang "Demultiplexer"

 Oleh :

- Erla Dwi Ramadhayanti_202131029

- Rafidah Shafa_202131139


Pengertian Demultiplexer

Demultiplexer atau DeMux memiliki prinsip  kerja kebalikan dari multiplexer. DeMux dapat digunakan untuk memilih beberapa jalur output dari sebuah input. DeMux sangat berguna ketika kita memiliki keterbatasan jalur input, misalnya pin out dari sebuah mikrokontroler. Sebagai contoh ketika kita ingin menyalakan beberapa LED secara bergantian misalnya 8 LED. Jika kita menggunakan satu pin output untuk setiap LED, maka kita memerlukan sebanyak 8 pin output. Kondisi ini dapat memboroskan penggunaan pin. Karena operasinya secara bergantian dapat menggunakan DMux yang hanya memerlukan sebuah pin.

Dalam sebuah komponen demultiplexer ini juga memiliki satu jalur input dan banyak jalur output. Jalur input inilah yang nantinya akan dihubungkan pada multiplexer. Jika tidak dilengkapi dengan kedua komponen ini maka dapat dipastikan bahwa perintah yang telah dimasukkan oleh pengguna tidak bisa berjalan lancar atau mungkin sangat lambat. Sehingga komponen ini memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi serta mengurangi kesalahan.

Klasifikasi Demultiplexer

  • 1-16 Demultiplexer(4 Baris)
  • 1-8 Demultiplexer(3 Baris)
  • 1-4 Demultiplexer(2 Baris)
  • 1-2 Demultiplexer(1 Baris)
  • Sirkuit Terpadu Demultiplexer







    Fungsi Demultiplexer 

    • Sistem Komunikasi 
    Demultiplexer menerima data dari multiplexer dan mengubahnya menjadi bentuk semula untuk kemudian diteruskan ke komponen komputer yang bersangkutan. Contohnya adalah video, data berupa gamabrr akan dikirimkan ke monitor, sedangkan suara akan diteruskan ke pengeras suara.
    • Arithmetic Logic Unit (ALU)
    ALU merupakan microprocessor yang berfungsi untuk melakukan perhitungan. Pada bagian ini demultiplexer menyimpan output dari ALU ke unit penyimpanan atau register.

    Rangkaian Demultiplexer 

    Demultiplexer merupakan rangkaian logika yang menerima satu input data kemudian mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Seleksi berbagai data input akan dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari demultiplexer tersebut.

    Berikut ini adalah gambar yang akan menunjukkan blok diagram sebuat demultiplexer.


    • Rangkaian Sederhana 
    Berikut adalah contoh rangkaian sederhana demultiplexer 1x4.


















    Cara Kerja Demultiplexer

    Cara kerja Demultiplexer menggunakan gerbang AND, output dari multiplexer dicabangkan ke salah satu input-input dari gerbang AND. Sedangkan input gerbang yang satunya berfungsi sebagai saklar untuk penerima data yang masuk yang kemudian dikeluarkan ke masing - masing output.

    • Tabel Kebenaran

    • Kondisi pertama, saat saklar S0 dan S1 bernilai 0 dan input bernilai 1 maka output O0 akan berlogika 1. Dalam artian selektor akan memilih jalur pertama sebagai outputnya.
    • Kondisi kedua saat saklar S0 bernilai 0 , sementara S1 dan input bernilai 1 maka output O1 akan berlogika 1. Dalam artian selektor akan memilih jalur kedua sebagai outputnya.
    • Kondisi ketiga saat saklar S0 dan input bernilai 1 sementara S1 bernilai 0 maka outputnya O2 berlogika 1. Dalam artian selektor akan memilih jalur ketiga sebagai outputnya.
    • Kondisi keempat saat saklar S0, S1 dan input berlogika 1 maka output O3 berlogika 1. Dalam artian selektor memilih jalur keempat sebagai outputnya,


    Pemilahan jalur output Demultilexer








    Demultiplexer 4 Channel menggunakan gerbang Logika

    Rangkaian Demultiplexer

    Simbol yang digunakan dalam diagram logika untuk mengidentifikasi demultiplexer adalah :
    • Simbol Demultiplexer
    Rangkaian Demultiplexer
    Kita dapat menggunakan Demultiplexer untuk mengontrol secara digital gain dari Op-amp (penguat operasional) 

    • Gain Amplifier yang Dapat Disesuaikan Secara Digital
    Rangkaian Demultiplexer
    Rangkaian di atas mengilustrasikan bagaimana menyediakan penguatan Op-amp variabel/disesuaikan yang dapat dikontrol secara digital menggunakan demultiplexer. Gain tegangan Inverting Op-amp bergantung pada rasio antara resistor input, R IN dan resistor umpan baliknya, Rf sebagaimana ditentutkan dalam tutorial Penguat Operasional (Op-amp).

    Sakelar analog yang dikontrol secara digital dari demultiplexer memilih resistor input untuk memvariasikan nilai Rin. Kombinasi dari resistor ini akan menentukan gain tegangan keseluruhan dari amplifier, (Av).

    Kesimpulan 

    • Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia.
    • Ketika logika masukan S0=0 dan S1= 0 selector akan memilih jalur output pertama sebagai keluaran.
    • Ketika logika masukan S0=0 dan S1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran.
    • Ketika logika masukan S0=1 dan S1= 0 selector akan memilih jalur output ketiga sebagai keluaran.
    • Ketika logika masukan S0=1 dan S1= 1 selector akan memilih jalur output keempat sebagai keluaran.







    Komentar

    Postingan populer dari blog ini